Saat ini gue lagi di Yogyakarta, kebetulan ini adalah hari terakhir gue di kota tanpa angkot. Ada cerita gila, mungkin paling gila yang pernah gue alamin. Dan.. gue nulis ini saat lagi ngumpet di kosan temen.
Ceritanya sekitar 2 jam lalu, gue masih inget tadi itu jam 11.57 saat gue dan Thossan keluar dari rumah makan deket tempat tournamen. Gue gak akan sebut tournamen apa, antara apa dan apa. Gue cuma mau bilang ini tournamen khusus orang Indonesia Timur. Gue dan Thossan hanya teman dari mereka.Nyampe tempat tournamen, banyak orang ngumpul di luar. Kita pikir lagi break dzuhur, tapi langsung ragu karena break gak biasanya segaduh ini. Lalu ada temen gue manggil, mukanya panik dan dia hampir nangis. Gue di suruh masuk ke tempat makan dimana dia ngumpul sama yang lain, katanya di dalem lapang ada yang berantem dan kita di amankan keluar.Tadi itu gue mikirnya cuma berantem adu jotos doang, hal lumrah dalam kejuaraan. Tapi 10 menit kemudian orang-orang dari dalem lapang berhamburan keluar, lari tunggang-langgang macam lagi dikejar banteng matador. Gue kaget karena yang lain narik-narik gue biar ikut sembunyi. Padahal gue gak ngapa-ngapain, ikut tournamen aka kagak! Ternyata.. Yang tawuran itu anak-anak dari daerah di Indonesia Timur yang berbeda. Dan kalau gue temenan sama salah satunya, berarti gue adalah musuh bagi daerah yang lain.
Popular Posts
-
Beberapa minggu lalu, aku nonton sebuah film drama Taiwan bergenre roman (Taiwanese Romance) yang judulnya You Are The Apple of My Eye, wak...
-
Hal yang sama yang selalu terjadi acap kali aku akan menulis adalah, aku bingung bagaimana memulai tulisan ini; Kata apa dulu? Kalimat yang...
-
5 hari menjelang anniversary 1 tahun pernikahan, tepatnya tanggal 20 Agustus 2020 dini hari, aku memutuskan untuk testpack karena hari i...