Aku menyukai langit senja
sama halnya seperti aku menyukai kamu
biar hanya sesekali munculnya
indah hingga teringat berlarut-larut

Pun ibarat langit senja
belum sempurna tanpa langit mendung sebelumnya
maka kamu menjadi sangat menggemaskan
jika manja setelah marahnya reda

Di balkonku selalu ada langit senja
seringnya aku pandangi bersamamu
atau justru dialah penonton setia kita
yang masih bersama meskipun temaramnya tlah pudar

Aku rindu Bandung karena langit senja
di bawahnya terdapat banyak kenangan
aku dan kamu dari mana ke mana
saksi betapa luas perbincangan kita untuk masa depan

___________
Photos: Thursday, January 9 2014. Two hour before I write this post.
Originally taken by me,  the writer of the blog.
Camera: Canon
Taken from the balcony, when I miss you..