-->
Bogor , December 31st, 2011
Selamat pagi, Mentari! Baru jam 8 tapi kok panasnya udah kayak jam 1 siang, ya? Hari ini adalah penghujung 2011, tengah malam nanti semua orang pasti heboh nyemarakin pergantian tahun. Kali ini aku sama keluarga celebrating new year eve di Bogor, tepatnya di daerah Cileungsi dan Cibubur karena kebetulan nenekku pengen banget ke Taman Buah Mekarsari dan aku sendiri udah gak sabar pengen nyulutmulut orangkembang api sama petasan banting di China Town malam nanti, pasti seru! Yang beda tahun ini aku ngerayain cukup dengan ‘keluargaku’, gak pake antek-antek keluarga lain yang sesungguhnya aku sayangi sama seperti keluargaku ini.Wuh, pagi ini banyak banget hastag #2012wish #newyearwish #newyearhopes dan #welcoming2012 di timeline Twitter-ku (@ismahanifa). Apalagi di Facebook, ribuan orang serempak update status tentang tahun baru 2012, entahkah itu pengharapan mereka, rencana mereka buat nanti malem, do’a-do’a mereka buat tahun depan, pun sekedar status yang isinya cuma keluhan kenapa tahun 2011 gak dikasih kesempatan dapet pacar, miris... Well, talk about ‘pacar’, segalanya untukku berubah seketika di penghujung tahun. Akhir Oktober kemarin Tuhan mengirim sesosok pembawa kebahagiaan baru untukku, he’s one of many reasons I write this post; to share what I wanna do, I wanna get, I had got and what I had felt on 2011. Karena ternyata satu keputusan sederhana di tahun ini merambat mengundang beberapa perubahan yang bertubi-tubi dan mencengangkan untuk aku hadapi tahun depan... Berbeda, amat bertolak belakang dengan yang sebelumnya, ‘beda’ yang membuat segalanya menjadi sangat kompleks meskipun masih kompatibel dengan akal sehat...
Dan selayaknya manusia yang manusiawi, aku punya secercah harapan dan angan berlebih untuk tahun ini, kalau kata tayangan gossip di TV hotel sih nama bekennya ‘Resolusi 2012’:1. Tahun ini aku aku punya rencana ngisi liburan semester I sama pacarku, Thossan, dan kita sepakat untuk pergi ke pantai, semoga tercapai ya! :D2. Agustus nanti aku pengen buat kejutan yang gede banget pas ulang tahun Thossan yang ke-19, sebagai pembalasan atas kejutan yang dia kasih di ulang tahunku yang ke-18, 18 November lalu.3. Tahun ini aku pengen buka bisnis butik online shop, tapi gak mau ribet sama gak mau ngeganggu kuliah. Gimana caranya ya? Yang pasti aku tuh pengennya online shop ini khusus ngejualin baju-baju aku yang udah bosen atau udah gak aku pakai lagi, sejenis Used-Clothing Online Shop gitu lah, kan enak jadi aku bisa sering-sering beli baju tanpa takut lemari aku kepenuhan baju-baju lama :D Sejauh ini sih aku baru mulai moto-motoin bajunya, palingan bulan Maret atau April deh aku mulai buka, so check my page often, please :)4. Dapet IPK di atas 3,7! Target umum seorang mahasiswa pemimpi, yang kerjanya cuma nguap-nguap di kelas dan kelabakan pas dikasih tugas yang susah. Tapi kan manusiawi, siapa sih yang gak mau dapet IPK tinggi? So, keep dream on, eh, keep move on!5. Dapet beasiswa, apapun bentuknya, meskipun itu sekedar beasiswa ‘free lunch at canteen’ atau beasiswa yang wujudnya pulsa gocengan tiap bulan, sukur-sukur yang bisa gratis kuliah S1 Planologi di Inggris, kan lumayan bisa sambil ‘nyekil’ Robert Pattinson. Apapun itu. Aku pengen banget ngerasain dapet beasiswa, bukan karena gak mampu bayar makan siang di kantin, tapi selama ini aku selalu iri kalau lihat kakak aku dapet beasiswa. Enak banget kayaknya, kuliah gratis, uang kuliah tetep papi kasih sebagai hadiah karena bisa dapet beasiswa, uang bulanan gak berubah, udah gitu dibanggain temen-temen (baca: dikira pinter). Dan dengan beasiswa, berarti senggaknya kita bisa buktiin kalau kita ini telah dihargai pemerintah (kalau beasiswanya dari pemerintah) atau dihargai sebuah perusahaan (kalau beasiswanya dari pihak swasta).6. Untuk yang terakhir ini aku gak sebut sebagai harapan, tapi impian, karena tingkat pengimplementasiannya yang sangat sulit bahkan cenderung mustahil kalau aku sendiri yang usaha mewujudkannya. Mimpi itu adalah tahun ini aku pengen banget ikut umroh sama keluarga, kenapa kok kakak aku di ajak tapi aku enggak? Kan kali aja gitu pulang umroh aku jadi sholehah. Untuk mimpi yang satu ini usaha aku cuma satu, merengek. Pokoknya tiap mami ngomongin umroh aku pasti mati-matian ngebujuk biar diajak, hasilnya gak tahu sih, tapi kayaknya diajak juga, amin ya Allah ya Rabb :)Ada lebih dari segudang harapan sih, tapi jelas sangat riskan menggantungkan terlalu banyak kertas mimpi di pohon ajaib dengan angin yang menderu-deru kencang disekelilingnya. There’s only 12 months and how I want you to know that I hope it enough.Mengetik sambil lalu, pikiran-pikiranku terbang ke alam nun jauh. Mengingat-ngingat lagi apa yang tahun ini sukses aku raih, dan ternyata sulit yah karena tahun lalu aku gak bikin Resolusi 2011 -____-Tapi dengan tawa dan air matanya, tahun 2011 jelas telah menyuguhkan banyak pelajaran berharga untukku. Sebagai harapan tertinggi, tahun lalu, tahun ini dan tahun-tahun dimana aku semakin dewasa dan menjelang tua nanti, aku selalu berharap aku bahagia dengan ikhlas, menjadi orang yang selalu mampu untuk mengikhlaskan banyak hal dan orang-orang yang aku sayangi juga yang selalu menyayangiku walau aku tidak tahu, aku ingin mereka selalu ada bersamaku dengan ikhlas... ‘ikhlas brings miracles!’The Last, ayo dong semuanya bilang selamat datang buat 2012!
"Hello Mr.2012, trustworthy I’m not very interesting to welcome your coming, its little scariness on me about you and everything most peoples in this world says about you, I scare, indeed! So, please be nice for me OKAY!?"